Thursday, May 22, 2014

Suara-suara Aneh dari Berbagai Penjuru Dunia



Beberapa bulan belakangan, banyak laporan dari berbagai belahan dunia mengenai suara-suara aneh dari langit. Menurut saksi mata, suara-suara itu terdengar seperti senandung atau gemuruh rendah; dilain waktu terdengan seperti suara rengekan, bunyi benda jatuh, atau bahkan musik tertentu. Dalam beberapa kesempatan, suara telah direkam dan diposting di internet, menjadi perbicangan hangat, menimbulkan rumor dan memunculkan teori konspirasi.

Seorang blogger bahkan menulis, "Mungkin dunia akan berakhir, serangan alien atau hanya kabar bohong saja. Atau mungkin ada penjelasan ilmiah yang sebenarnya ?

Penjelasan Ilmiah

Penjelasan secara ilmiah untuk hal ini sama banyaknya dengan ragam suara-suara aneh tersebut. Tidak ada satupun penjelasan pasti mengenai sumber dari suara-suara itu.
Satu hal perlu diingat, sedikit sekali tempat didunia ini yang bebas dari polusi udara, dilingkungan sekitar kita sebenarnya penuh dengan suara kecil dilatar belakang, sebagian besar tidak kita perhatikan sampai kita mulai fokus pada suara-suara tersebut.



Suara-suara misterius ini bukanlah hal baru, yang paling terkenal di dunia mungkin adalah Taos HumTaos Hum adalah gemuruh frekuensi rendah; didengar oleh beberapa warga di kota Taos, New MexicoTaos Hum sudah terdengar sejak awal 1990-an. Saksi mata menggambarkannya Taos Hum terdengar seperti suara kulkas disaat malam atau dengung lebah. Para peneliti belum mampu menentukan sumber suara - atau mengkonfirmasi bahwa para saksi mata benar-benar mendengar suara tersebut.
Menemukan sumber suara di daerah perkotaan sangatlah sulit, karena struktur bangunan dapat memantulkan,  merubah, dan memperkuat gelombang suara dari sumber aslinya.

Rasanya lebih menyenangkan untuk berpikir bahwa suara misterius adalah bagian dari invasi alien atau percobaan rahasia pihak militer. :)

Saturday, May 10, 2014

Uruguay Melegalkan Penggunaan Ganja


Uruguay Melegalkan Penggunaan Ganja catatan-redaksi.blogspot.com

Uruguay menjadi negara pertama yang melegalkan penggunaan ganja, hal ini disahkan melalui undang-undang liberalisasi ganja pada 10 desember 2013 lalu. Keputusan yang sedikit "nyleneh" ini langsung disambut dengan suka cita ribuan pendukung regulasi tersebut.

Laboratorium Percontohan

Undang-undang liberalisasi ganja ini menjadikan Uruguay sebagai laboratorium percontohan terhadap kebijakan penggunaan ganja. Proses pembahasan di pemerintahan dan parlemen Uruguay berlangsung selama 2 tahun, kelalui proses voting dimana 16 senator setuju dan 13 senator menolak,
Sampai maret 2014, pemerintah Uruguay akan meggodok secara detail mengenai standar penanaman, harga, pengawasan secara ketat akan konsumsi ganja. Pada pertengahan April 2014 menargetkan  untuk mengindustrialisasi ganja dan menghasilkan ganja berkualitas tinggi.

Penentangan Dunia

Kebijakan "nyleneh" ini segera mendapat tentangan dari Dewan Pengawas Narkotika Internasional (INCB - International Narcotics Control Board ), hasil konvensi narkotika tahun 1961 hanya mengizinkan ganja digunakan untuk kepentingan medis dan pengetahuan.
Presiden Dewan Pengawas Narkotika Internasional (INCB - International Narcotics Control Board ) Raymond Yans menyatakan melegalkan ganja hanya akan membawa dampak negatif yang besar terhadap Uruguay dan negara negara disekitarnya. Dewan Pengawas Narkotika Internasional juga mengeluarkan hasil penelitian kerusakan fungsi otak, tingkat IQ menurun dan buruknya kemampuan menyetir yang terjadi pada pemakai aktif.
Para penentang regulasi ini menyatakan dengan bebasnya penggunaan ganja akan menjadi awal bagi penggunaan narkoba jenis lain. Sementara itu, para pendukungnya melihat ini sebagai alternatif  yang harus dilakukan bila suatu negara gagal dalam perang melawan narkoba, para pendukung ini beralasan menghisap ganja sedikit pengaruhnya terhadap kesehatan bila dibandingkan rokok dan alkohol. Selain itu, sebagian orang meyakini ganja bermanfaat untuk mengobati penyakit parkinson, glukoma atau epilepsi.
Semoga Indonesia tidak melegalkan penggunaan ganja.